Kota Salatiga terkenal dengan udaranya yang sejuk dan pemandangan yang indah karena terletak di kaki Gunung Merbabu. Selain itu juga kuliner di Salatiga perlu dulur coba dan nikmati, sewaktu melewati atau singgah di kota kecil ini. Berikut beberapa kuliner yang infojatengpos.com rekomendasikan, bahkan beberapa diantaranya telah dinobatkan sebagai kuliner legendaris oleh pemerintah kota Salatiga di tahun 2021.
Tempat Kuliner Salatiga
Dari Ronde Sekoteng hingga Nasi Goreng Pak Minto, inilah rekomendasi wisata kuliner Salatiga yang recomended.
1. Wedang Ronde Sekoteng Jago
(doc. google)
Salah satu kuliner legendaris di Kota Salatiga, yaitu sejak 1964, dengan tagline “Ronde Jago, Jagonya Ronde”. Sampai sekarang Ronde Jago sudah dikelola oleh generasi ke 4 (empat), namun dengan resep turun temurun, rasanya tetap terjaga dan juara. Terletak di gang di tengah pasar pusat kota jalan Jenderal Sudirman no. 9 Salatiga (persis di belakang Pos Polisi Pasar Raya), semangkuk wedang ronde sekoteng campur kacang tanah yang hangat dan manis sangat nikmat dirasakan, apalagi di malam hari yang mulai dingin di Kota Salatiga.
Apabila dulur ingin yang dingin, maka ronde sekoteng bisa ditambahkan es, meskipun disajikan dingin dengan es, namun rasa jahenya tetap menghangatkan tenggorokan dan perut. Selain wedang ronde sekoteng, tempat makan ini juga menyediakan menu makanan yaitu Batagor Bandung Spesial dan Mie Kopyok.
Menu :
1. Wedang/Es Ronde Sekoteng Campur Kacang Tanah (Rp. 19.800, termasuk Ppn).
Isi : Jahe/Gula/Ronde besar isi kacang. Ronde kecil/Sagu delima/Kolang-kaling. Kacang/Agar-agar hijau/Agar rumput laut. Tangkweh/Manisan jeruk. Disiram dengan kuah sari kacang tanah.
2. Wedang/Es Kacang Tanah (Rp. 17.600, termasuk Ppn)
Isi : Gula/Ronde besar isi kacang. Kacang tanah/Ketan. Disiram dengan kuah sari kacang tanah.
3. Mie Kopyok (Rp. 19.800, termasuk Ppn).
Isi : Mie/Bayam/Tauge Ayam/Bawang goreng. Disajikan dengan kuah kaldu ayam.
4. Batagor Bandung Spesial (Rp. 19.800, termasuk Ppn).
Isi : Pangsit dan tahu, dengan isi adonan ikan tenggiri. Disajikan dengan saus kacang tanah.
Lokasi : Jenderal Sudirman no. 9 Salatiga (persis di belakang Pos Polisi Pasar Raya) (gmap)
Jam Buka : Setiap hari jam 13:00 – 21.00
2. Soto Esto
(doc. google)
Soto Esto juga merupakan salah satu tempat makan legendaris di Kota Salatiga. Hanya satu menu makanan yang ditawarkan yaitu soto ayam, dan tidak buka cabang, tempat makan Soto Esto sudah ada sejak tahun 1953. Soto Esto berlokasi di Jl. Langensuko No. 4, tepatnya di belakang Hotel Wahid Salatiga, dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Meskipun tempatnya kecil tetapi selalu ramai pengunjung, bukan hanya berasal dari Kota Salatiga dan sekitarnya, namun tidak sedikit juga yang berasal dari luar kota, sekadar untuk mencicipi cita rasa yang legendaris ini.
Soto ayam dengan santan yang gurih tetapi tetap segar dan tidak terlalu kental, lebih nikmat dimakan bersamaan dengan krupuk karak (kerupuk beras) yang bisa kita pilih untuk ditambahkan secara utuh atau diremukan di atas soto. Tempat makan ini juga menawarkan berbagai macam gorengan dan sate-satean. Harga satu porsi soto ayam adalah Rp. 15.000, dan gorengan, perkedel serta sate-satean dengan harga kisaran Rp 3.000 – 5.000.
Lokasi : Jl. Langensuko No. 4, tepatnya di belakang Hotel Wahid Salatiga (gmap)
Jam Buka : Setiap hari jam 06:00 – 12.00
3. Gudeg Aan
(doc. google)
Nama Gudeg mungkin dulur teringat kota Yogyakarta, tapi di Salatiga ada Gudeg khas Salatiga (gudegnya basah dan tidak semanis gudeg Yogya), yaitu Gudeg Aan, sesuai dengan nama pemiliknya. Yang pasti Gudeg Aan selain pemiliknya yang selalu ramah dengan para pengunjung, rasanya pun enak dan banyak pilihan lauk yang tersedia, seperti babat, iso, paru, koyor, ayam, krecek, telor, dan lainnya, tak heran tempat makan ini mendapat rating tinggi. Untuk toping atau campuran gudeg dulur bisa kombinasikan,untuk harga terhitung relatif murah. Rekomendasi untuk dulur jika ingin mencicipi Gudeg Aan, pilihlah gudeg koyor yang menjadi top menu (best seller) dari para pengunjung, jangan lupa tambahkan rebusan daun singkong. Untuk makan disini rata-rata dulur hanya perlu mengeluarkan uang Rp. 20.000 – 25.000 (per orang)
Lokasi : Jl. Pungkursari No.26, RT.03/RW.05, Salatiga, Kec. Sidorejo (gmap)
Jam Buka : Setiap hari jam 06:00 – 14.00
4. Pecel Madya Mbah Mul Sukowati
(doc. google)
Salah satu tempat makan legend di Salatiga. Tempatnya di belakang gereja, lewat gang kecil yang hanya cukup untuk motor. Tempat makannya kecil, jadi dulur mesti sabar bergantian dengan pengunjung lain. Makanan utama pecel disiram sambal kacang yang mewah, rasa khas jawa yang manis. Lauk pendamping bisa ditambahkan telur dadar, babat, iso, bakmi atau goreng-gorengan lainnya. Untuk minuman, dulur harus cobain wedang kacang ijo.
Lokasi : Jl. Sukowati No.397, Kalicacing, Kec. Sidomukti (gmap)
Jam Buka : Senin-Sabtu jam 06:00 – 14.00 (Hari Minggu tutup)
5. Nasi Goreng Pak Minto
(doc. google)
Terletak di pinggir jalan dekat Rumah Sakit Dr. Asmir DKT Salatiga, Nasi Goreng Pak Minto bisa dijadikan alternatif dulur untuk kuliner malam di kota Salatiga. Nasi goreng jawa dengan seporsi Rp. 15.000, terkenal dengan nasi goreng yang istimewa. Dimasak menggunakan tungku bara api, sehingga rasa nasi goreng khas jawa tetap berasa. Pilihan menu selain nasi goreng diantaranya adalah mie godog (rebus), nasi godog (rebus), mie nyemek (dengan kuah sedikit), namun dulur harap bersabar menunggu antrian apabila makan di tempat ini, karena pembuatannya satu-satu.
Lokasi : Jl. DR. Muwardi, Kutowinangun Kidul, Kec. Tingkir (gmap)
Jam Buka : Setiap hari jam 17:00 – 01.00
Begitulah dulur, masih banyak tempat makan wisata kuliner di Kota Salatiga lainnya, nantikan review kuliner selanjutnya di Infojatengpos.com!
