Ekonomi Jawa Tengah Tumbuh 4,93 Persen pada Triwulan III 2024

Muhammad Syahid

ekonomi jateng

Perekonomian Jawa Tengah mencatatkan pertumbuhan sebesar 4,93 persen pada Triwulan III 2024 (year-on-year/yoy), angka yang stabil dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah menyampaikan bahwa pencapaian ini menunjukkan ketahanan ekonomi di wilayah tersebut di tengah situasi ekonomi yang penuh tantangan.

Kepala BPS Jawa Tengah, Endang Tri Wahyuningsih, menjelaskan bahwa pertumbuhan tertinggi di sisi produksi dicapai oleh sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib, yang tumbuh hingga 10,23 persen. Ini mencerminkan peran besar sektor pelayanan publik dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah.

Sementara itu, di sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi tercatat pada Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga (PKLNPRT) dengan peningkatan 16,29 persen. Komponen ini mencerminkan peningkatan pengeluaran oleh organisasi non-profit yang mendukung masyarakat Jawa Tengah.

Endang menyebutkan, “Pada Triwulan III 2024, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Tengah atas dasar harga berlaku mencapai Rp459,05 triliun, dan atas dasar harga konstan (2010) mencapai Rp291,55 triliun.”

Sektor Konstruksi Menjadi Penggerak di Triwulan III

Secara kuartalan (quarter-to-quarter/qtq), ekonomi Jawa Tengah tumbuh 1,05 persen dibandingkan Triwulan II 2024. Sektor Konstruksi menjadi kontributor utama dengan pertumbuhan 9,72 persen, seiring dengan maraknya proyek infrastruktur yang terus berjalan di berbagai daerah.

Dari sisi pengeluaran, Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 7,87 persen, menunjukkan peningkatan investasi fisik dalam bentuk infrastruktur dan aset produktif lainnya.

Pertumbuhan Kumulatif hingga Triwulan III 2024

Secara kumulatif dari awal tahun hingga Triwulan III 2024 (c-to-c), perekonomian Jawa Tengah tumbuh sebesar 4,94 persen. Di sisi produksi, sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum mengalami pertumbuhan tertinggi, yaitu 10,47 persen, yang didorong oleh meningkatnya aktivitas pariwisata dan konsumsi masyarakat.

Dengan capaian yang stabil dan didukung oleh berbagai sektor utama, perekonomian Jawa Tengah terus berkembang, menjadi salah satu pendorong ekonomi regional di Indonesia.

Also Read

Tags

Leave a Comment