Dari wisata pantai hingga wisata sejarah, ada banyak tempat wisata di Jepara yang lagi hits yang bisa kamu kunjungi. Jepara adalah salah satu kota dan kabupaten di Jawa Tengah yang menyimpan berbagai tempat wisata yang jarang diketahui orang.
Jika kamu sedang mencari tempat wisata di Bumi Kartini yang lagi hits, artikel ini akan mengulas beberapa destinasi wisata terbaik yang dapat menjadi pilihan untuk liburanmu. Yuk, langsung saja kita menelusuri tempat wisata di Jepara!
Pantai Jepara yang Lagi Hits
Dari Taman Nasional Karimunjawa hingga Pulau Panjang, berikut beberapa tempat wisata di Jepara yang lagi hits.
1. Taman Nasional Karimunjawa
Taman Nasional Karimunjawa adalah destinasi wisata di Jepara yang sangat terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang memukau. Ada banyak aktivitas yang bisa kamu lakukan di sini seperti snorkeling, diving, hingga melihat penangkaran hiu.
Karimunjawa sendiri terdiri dari 27 pulau, dengan lima pulau utama yang berpenghuni. Pulau Karimunjawa dan Pulau Kemujan adalah yang paling terkenal di antara pulau-pulau ini. Jika kamu mencari pantai jepara yang lagi hits, maka datanglah ke tempat ini.
Dari pusat kota Jepara, perjalanan dimulai dengan menuju Pelabuhan Kartini. Untuk mencapai Taman Nasional Karimunjawa, kamu bisa menggunakan dua opsi yakni menggunakan Kapal Feri Siginjai dengan harga tiket Rp165 ribu hingga Rp195 ribu dan Kapal Cepat Express Bahari sekitar Rp60 ribu.
2. Pantai Bandengan (Tirta Samudra)
Pantai Bandengan atau Pantai Tirta Samudra merupakan pantai Jepara yang lagi hits. Pantai ini menjadi favorit karena pasir putihnya yang lembut serta berbagai wahana air seperti banana boat dan jetski.
Dengan pasir putih yang lembut dan air yang jernih, Pantai Bandengan adalah tempat yang ideal untuk berenang dan bermain air, baik untuk anak-anak maupun dewasa. Namun karena pantai ini sangat populer terutama pada akhir pekan, lebih baik berkunjung pada hari kerja jika ingin lebih tenang.
Dari Alun-Alun Jepara, perjalanan bisa ditempuh dalam waktu 15-20 menit menggunakan kendaraan pribadi. Harga tiketnya hanya Rp5.000 untuk hari kerja dan Rp7.000 untuk akhir pekan.
3. Pulau Panjang
Satu lagi tempat wisata di Jepara yang lagi hits yakni Pulau Panjang yang hanya berjarak sekitar 2,5 km dari Pantai Kartini. Pulau Panjang menawarkan suasana pantai yang tenang dengan perairan dangkal yang cocok untuk snorkeling dan bermain kano.
Pulau Panjang memiliki perairan dangkal yang jernih dengan terumbu karang yang cantik dan ikan-ikan kecil yang berenang bebas. Bagi pengunjung yang tidak membawa peralatan snorkeling, ada banyak tempat penyewaan di sekitar pantai.
Di pulau ini juga terdapat makam Syekh Abu Bakar Bin Yahya Ba’alawi, seorang ulama besar yang dikenal dalam penyebaran Islam. Perjalanan dengan perahu memakan waktu sekitar 10-15 menit, dan biaya sewa perahu biasanya berkisar antara Rp15.000 hingga Rp25.000 per orang.
4. Pantai Ombak Mati
Pantai Ombak Mati menawarkan suasana yang tenang tanpa ombak, cocok untuk kamu yang mencari ketenangan sambil menikmati alam. Pantai ini memiliki keunikan karena ombaknya yang hampir tidak ada, menjadikannya tempat yang aman dan nyaman untuk wisata keluarga.
Pantai ini juga dikenal dengan suasana yang tenang dan nyaman, cocok untuk bermain air dan pasir bersama anak-anak. Di sepanjang pantai, terdapat area duduk dan gazebo yang memungkinkan pengunjung untuk bersantai sambil menikmati pemandangan.
Selain wisata bahari, Pantai Ombak Mati juga memiliki nilai religi. Di sekitar area pantai terdapat makam tokoh Islam lokal, Mbah Suto Bondo, yang sering dikunjungi oleh para peziarah. Untuk masuk ke tempat ini, kamu tidak dikenakan biaya.
5. Pantai Kartini
Pantai Kartini adalah destinasi wisata populer di Jepara yang terletak hanya 2,5 km dari pusat kota. Selain menawarkan keindahan panorama pantai, tempat ini juga memiliki ikon wisata yang terkenal yaitu Kura-Kura Ocean Park, yang berfungsi sebagai pusat edukasi bawah laut dan tempat rekreasi keluarga.
Di pantai ini, pengunjung bisa menikmati berbagai aktivitas seperti menikmati sunset, berjalan-jalan di dermaga unik, berfoto di spot-spot menarik, serta berbelanja oleh-oleh di area sekitar pantai. Setiap tahun, Pantai Kartini juga menjadi pusat perayaan tradisi Pesta Lomban yang digelar setelah Lebaran.
Harga tiket masuk Pantai Kartini di Jepara sangat terjangkau. Untuk hari biasa (Senin-Jumat), tiket masuknya hanya Rp5.000 per orang, sedangkan pada akhir pekan (Sabtu-Minggu) dan hari libur, tiketnya naik menjadi Rp7.500 per orang.
7. Pulau Mandalika
Pulau Mandalika di Jepara, Jawa Tengah, adalah tempat wisata di Jepara yang lagi hits, menawarkan pengalaman unik dengan suasana tenang dan panorama alami. Pulau ini terletak sekitar 2 km dari Desa Ujungwatu, dan akses ke sana memerlukan perjalanan dengan perahu nelayan yang memakan waktu sekitar 30 menit.
Pulau ini tidak berpenghuni dan terkenal dengan hutan yang masih alami serta keberadaan makam Mbah Mondoliko yang sering dikunjungi untuk wisata religi. Untuk masuk ke Pulau Mandalika di Jepara, tidak ada tiket masuk resmi yang perlu dibayar. Pengunjung hanya perlu membayar biaya sewa perahu nelayan untuk menyeberang, yang biasanya berkisar antara Rp200.000 hingga Rp300.000 untuk perjalanan pulang-pergi.
Aktivitas yang bisa dilakukan di Pulau Mandalika meliputi memancing, bersantai di pantai yang tenang, serta menikmati pemandangan dari menara suar yang berada di titik tertinggi pulau. Meski fasilitas di pulau ini sangat terbatas—seperti hanya tersedia toilet dan mushola—pulau ini tetap menarik bagi mereka yang mencari suasana sepi dan jauh dari keramaian.
8. Pantai Punuk Sapi
Satu lagi tempat wisata di Jepara yang lagi hits adalah Pantai Punuk Sapi, yang juga dikenal sebagai Pantai Lemah Abang. Pantai ini terletak di Desa Balong, Kecamatan Kembang, Jepara.
Pantai Punuk Sapi di Jepara memiliki keunikan berupa gundukan tanah berwarna merah yang menyerupai punuk sapi, sehingga memberikan panorama yang berbeda dari kebanyakan pantai lainnya. Meskipun pasirnya berwarna hitam dengan sedikit semburat kemerahan, pemandangan di sini tetap menakjubkan.
Pantai ini adalah pilihan yang tepat bagi wisatawan yang mencari ketenangan, karena lokasinya yang tersembunyi membuat suasana di sana relatif sepi. Pantai ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas sederhana seperti gazebo, ayunan, dan spot foto di atas bukit yang menawarkan pemandangan indah.
Tempat Wisata di Jepara Selain Pantai
Jepara tidak hanya terkenal dengan pantainya, tetapi juga menawarkan berbagai tempat wisata lain yang menarik. Dari tempat wisata di Jepara yang lagi hits hingga destinasi tersembunyi, kota ini menyediakan pengalaman liburan yang beragam selain ke pantai.
1. Air Terjun Songgo Langit
Air Terjun Songgo Langit adalah destinasi wisata Jepara selain pantai yang yang bisa kamu kunjungi. Dengan ketinggian 80 meter, air terjun ini menawarkan suasana yang sejuk dan alami serta pemandangan alam yang menakjubkan.
Akses ke air terjun ini cukup mudah, dengan jalan yang sudah beraspal dan pemandangan indah sepanjang perjalanan. Perjalanan ke sana dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua, roda empat, bahkan bus kecil, dan dilengkapi dengan area parkir yang luas.
2. Air Terjun Jurang Nganten
Air Terjun Jurang Nganten, terletak di Desa Tanjung, Kecamatan Pakis Aji, Jepara, adalah salah satu destinasi tersembunyi dengan keindahan alam yang masih alami. Salah satu tempat wisata Jepara terbaru selain pantai ini memiliki ketinggian sekitar 50 meter dan terkenal dengan aliran air yang tenang serta suasana yang sejuk.
Akses menuju air terjun ini memerlukan trekking sekitar 500 meter melalui jalan setapak yang masih alami. Perjalanan menuju lokasi cukup menantang, dengan medan yang terjal dan minim petunjuk, sehingga disarankan untuk bertanya kepada penduduk setempat atau datang bersama mereka yang sudah familiar dengan rute tersebut.
3. Air Terjun Setatah
Air Terjun Setatah di Jepara, Jawa Tengah, adalah destinasi wisata alam di Jepara yang menawarkan suasana tenang dan keindahan alami yang masih asri. Terletak di Desa Cicabe, Kecamatan Batealit, air terjun ini memiliki karakteristik unik dengan bentuk yang lebar, meskipun tidak terlalu tinggi.
Akses ke lokasi memerlukan sedikit usaha, termasuk trekking melalui jalur yang masih alami. Namun, setibanya di lokasi, pengunjung akan disambut oleh pemandangan air terjun bertingkat yang memukau. Air Terjun Setatah juga memiliki debit air yang cukup deras, bahkan di musim kemarau, menambah pesona alaminya.
Fasilitas di sekitar air terjun cukup sederhana, termasuk area parkir, toilet umum, dan beberapa warung makan. Air terjun ini buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 18.00, dengan tiket masuk yang sangat terjangkau, sekitar Rp5.000 per orang
4. Danau Blingoh
Danau Blingoh adalah tempat wisata di Jepara yang lagi hits yang terbentuk dari bekas tambang dengan pemandangan eksotis. Lokasinya berada di Desa Blingoh, Kecamatan Donorojo, dan terletak sekitar 35 km dari pusat kota Jepara.
Daya tarik utama Danau Blingoh adalah pemandangannya yang indah dan suasana yang masih alami. Tempat ini menjadi populer berkat foto-foto yang viral di media sosial. Selain keindahannya, danau ini sering menjadi lokasi favorit untuk berfoto, dengan latar belakang tebing kapur yang eksotis.
5. Hutan Wisata Sreni Indah
Hutan Wisata Sreni Indah, yang terletak di Desa Bategede, Kecamatan Nalumsari, Jepara, merupakan destinasi wisata alam Jepara yang menawarkan pemandangan hutan pinus yang sejuk dan asri. Berada di kaki Gunung Muria, kawasan ini cocok bagi wisatawan yang mencari ketenangan dan suasana alami untuk rekreasi atau camping.
Selain pemandangan hutan yang indah, Hutan Wisata Sreni Indah juga menyediakan fasilitas seperti rumah pohon, spot foto, gardu pandang, toilet, tempat parkir, dan mushola. Harga tiket masuk sangat terjangkau, hanya sekitar Rp 5.000 per orang.
Wisata Sejarah di Jepara
Berikut elaborasi lebih detail mengenai wisata sejarah di Jepara:
1. Museum R.A. Kartini
Museum R.A. Kartini terletak di pusat Kota Jepara, tepatnya di Jalan Alun-Alun, dan merupakan salah satu situs bersejarah yang paling terkenal di Jepara. Museum ini didirikan untuk menghormati perjuangan Raden Ajeng Kartini, pahlawan emansipasi wanita Indonesia.
Bangunan museum ini pertama kali dibuka pada tahun 1977 dan menyimpan koleksi barang-barang pribadi Kartini, seperti pakaian, foto-foto, serta dokumen penting yang menggambarkan perjuangannya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan. Selain itu, terdapat juga panggung seni dan bioskop sederhana yang digunakan untuk acara-acara budaya.
Akses menuju museum ini sangat mudah karena berada di pusat kota dan dekat dengan Alun-Alun Jepara. Pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum untuk mencapai lokasi. Museum ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 15.00, dengan tiket masuk yang sangat terjangkau, sekitar Rp2.000 untuk hari biasa dan Rp3.000 pada akhir pekan.
2. Benteng Portugis
Benteng Portugis adalah salah satu peninggalan sejarah yang terletak di Desa Banyumanis, Kecamatan Donorojo, Jepara. Benteng ini dibangun pada abad ke-17 sebagai bentuk kerjasama antara Sultan Agung dari Mataram dan Bangsa Portugis untuk menghadapi ancaman VOC.
Untuk mencapai Benteng Portugis, pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar 45 km dari pusat kota Jepara. Rute menuju benteng ini cukup mudah diakses dengan kendaraan pribadi atau sewaan, meskipun beberapa bagian jalan di dekat lokasi masih terjal. Benteng ini berada di tepi laut, memberikan pemandangan indah ke arah Pulau Mandalika yang terletak tidak jauh dari pantai. Tiket masuk ke benteng ini hanya Rp10.000, dan tempat ini buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 20.00.
3. Museum Ukir Jepara
Museum Ukir Jepara terletak di kompleks SMP 6 Jepara di Jalan Kartini. Museum ini didirikan pada tahun 2002 dan menampilkan berbagai koleksi ukiran kayu yang menjadi identitas budaya Jepara. Jepara memang dikenal sebagai kota ukir, dan museum ini berperan penting dalam melestarikan seni ukir yang telah menjadi tradisi turun-temurun di Jepara.
Lokasi museum ini sangat strategis dan mudah dijangkau. Dari pusat kota, pengunjung hanya perlu menempuh perjalanan singkat. Bangunan museum sendiri awalnya merupakan gudang tua yang sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Selain menjadi tempat edukasi bagi wisatawan, museum ini juga sering dijadikan lokasi pelatihan dan workshop seni ukir bagi para pelajar dan pecinta seni.
4. Masjid Mantingan
Masjid Mantingan adalah salah satu masjid tertua di Jepara dan memiliki nilai sejarah yang tinggi. Masjid ini didirikan pada tahun 1559 oleh Ratu Kalinyamat, seorang penguasa wanita yang sangat dihormati di Jepara. Masjid ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga menjadi simbol penyebaran agama Islam di wilayah pesisir Jawa Tengah pada masa itu. Arsitektur masjid ini unik karena menggabungkan unsur-unsur budaya Islam, Hindu, dan Jawa.
Masjid Mantingan berlokasi di Desa Mantingan, sekitar 5 km dari pusat Kota Jepara. Pengunjung dapat dengan mudah mencapai lokasi ini dengan kendaraan pribadi. Selain menjadi tempat ibadah, masjid ini juga sering menjadi tempat wisata religi, terutama saat perayaan Maulid Nabi dan acara keagamaan lainnya. Masjid ini buka setiap hari, dan pengunjung bisa datang kapan saja untuk berziarah atau sekadar menikmati keindahan arsitekturnya.
Di dalam kompleks masjid, terdapat makam Ratu Kalinyamat dan suaminya, Sultan Hadlirin, yang menjadi tempat ziarah bagi umat Islam. Masjid ini juga dilengkapi dengan ornamen-ornamen ukiran kayu yang menambah kesan artistik dan nilai sejarahnya. Bagi pecinta sejarah dan budaya, mengunjungi Masjid Mantingan adalah pengalaman yang tak terlupakan.
5. Candi Angin
Candi Angin adalah situs bersejarah yang terletak di Desa Tempur, Jepara, dan berada di ketinggian sekitar 1.500 meter di atas permukaan laut. Candi ini diduga dibangun pada masa Kerajaan Hindu di Jawa, dan dipercaya sebagai tempat peribadatan bagi Dewa Angin. Lokasinya yang tersembunyi dan sulit dijangkau menjadikannya salah satu candi yang jarang dikunjungi, namun tetap menawarkan pesona mistis dan keindahan alam yang luar biasa.
Untuk mencapai Candi Angin, pengunjung harus melakukan trekking menanjak selama sekitar 2 jam. Meskipun medannya cukup menantang, pemandangan yang disajikan selama perjalanan sangat memukau, dengan hamparan hutan dan pegunungan yang hijau. Sesampainya di candi, pengunjung akan disambut dengan arsitektur kuno yang masih kokoh meskipun sudah berusia ratusan tahun.
Candi ini memiliki nilai sejarah dan spiritual yang tinggi, terutama bagi masyarakat lokal yang masih sering melakukan ritual di tempat ini. Selain sebagai destinasi sejarah, Candi Angin juga menjadi spot favorit bagi para pecinta alam dan pendaki yang ingin menikmati pemandangan spektakuler dari puncak bukit.
Akses menuju lokasi cukup baik, meskipun jaraknya sekitar 35 km dari pusat kota Jepara. Rute yang disarankan adalah melalui jalur Jepara-Kudus. Disarankan untuk berkunjung pada pagi hari agar dapat menikmati pemandangan terbaik.
Baik untuk wisata alam, sejarah, maupun petualangan, Jepara selalu punya sesuatu yang menarik untuk ditawarkan. Jadi, sudah siapkah kamu menjelajahi tempat wisata Jepara yang lagi populer?
Demikianlah pembahasan mengenai wisata di Jepara yang lagi hits. Temukan tempat wsata lagi hits lainnya di Jawa Tengah di Info Jateng Pos!