Crazy rich Nurul Atik awal bekerja menjadi cleaning service (OB) di CFC cabang Semarang sejak lulus SMA sekitar tahun 1989. Dengan tujuan utama mengumpulkan uang agar bisa kuliah. Cita-cita tinggi ini dia tetapkan meskipun terkendala latar belakang ekonomi yang minim, selepas gagal menjadi seorang polisi sesuai mimpinya.
Dengan kegigihannya bekerja dalam waktu 7 tahun, karirnya pun terus menanjak. Dari sekadar menjadi OB, bagian cuci piring, asisten koki, supervisor, manajer toko, sampai manager area.
Karena kebutuhan ekonomi, cita-cita untuk kuliah pun ia urungkan, dan mencoba membuka bisnis kuliner dengan seorang teman di tahun 1998. Dengan latar belakang pekerjaan sebelumnya, Nurul Atik mantap untuk memulai usaha kuliner dengan target pelanggan menengah ke atas. Meskipun sudah mendapatkan penghasilan yang cukup tinggi, bahkan sampai 86 cabang, tetapi karena ketidakcocokan dengan rekan bisnis, Nurul Atik memutuskan untuk mundur, dan memulai lagi dari awal bahkan menjadi tukang gorengan di Yogyakarta.
Insting bisnis Nurul Atik tidak bisa terbendung, dengan modal nekat di tahun 2010 mencoba membuka bisnis restoran cepat saji yang menjual ayam goreng dengan pangsa pasar kalangan menengah ke bawah di Semarang. Nama Rocket Chicken menjadi nama brand andalan setelah berganti 2 kali, dari Royal Chicken dan Real Chicken. Dengan konsep menyajikan makanan yang sehat, berkualitas, halal dengan cita rasa yang khas (bumbu rempah-rempah dibuat langsung oleh Nurul Atik), dan tentunya harga yang terjangkau untuk semua kalangan. Alhamdulillah respon masyarakat berkembang dengan bagus, dengan menu yang beraneka ragam dengan andalan Fried Chicken, Burger, dan Chinese Food.
Dengan berjalannya waktu, Rocket Chicken merambah di berbagai daerah kabupaten dan propinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat dan Yogyakarta. Rocket Chicken juga menerapkan sistem kemitraan waralaba (franchise), dengan omzet sampai Rp. 180 Miliar dalam setahun. Kisah Nurul Atik dengan Rocket Chickennya bisa menjadi inspirasi wirausaha para sedulur yang ingin mencoba berwirausaha dengan kegigihan, kerja kerasa, pantang menyerah, dan tentunya doa, admin berharap sedulur bisa mengikuti jejak Nurul Atik.
Yuk ikuti artikel-artikel kewirausahaan, untuk kisah atau cerita lain yg insiratif menambah dan membangkitkan jiwa kewirausahaan para sedulur.