Manfaat Dzikir : Ketahui Arti, Keutamaan dan Cara Praktisnya

Fauzi Indra

manfaat dzikir

Manfaat dan keutamaan dzikir, berdzikir merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Aktivitas mengingat Allah ini tidak hanya menjadi sarana mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, tetapi juga bermanfaat memberikan ketenangan batin dan keberkahan hidup. Artikel ini akan membahas arti dan manfaat dzikir, keutamaannya, serta panduan praktis untuk melakukannya.

Apa Itu Dzikir?

Dzikir berasal dari bahasa Arab dzakara (ذَكَرَ – یَذْكُرُ – ذِكْراً) yang artinya “mengingat”, “menyebut”, “mengenang”. Sedangkan lawan dzikir adalah ghaflah, yakni lupa atau lalai dari mengingat atau menyebut nama Allah.  Dalam konteks Islam, dzikir adalah aktivitas mengingat, menyebut, dan memuji Allah SWT secara terus-menerus, baik dalam hati maupun dengan suara, melalui kalimat-kalimat thayyibah seperti tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah), takbir (Allahu Akbar), dan istighfar (Astaghfirullah). Tujuan kita berdzikir adalah mendekatkan diri kepada Allah, mensucikan dan mengagungkan Allah, dan mengingat keagungan-Nya.

Dzikir juga mencakup membaca ayat Al-Qur’an, shalawat, atau doa-doa pendek. Rasulullah SAW bersabda:

“Perumpamaan orang yang berzikir kepada Allah dan yang tidak, seperti orang hidup dan mati.” (HR. Bukhari).

Dengan demikian, dzikir adalah nutrisi rohani yang menjaga keimanan tetap hidup dan tumbuh.

5 Manfaat Dzikir dan Keutamaannya dalam Islam

Berikut keutamaan dan manfaat dzikir yang perlu diketahui:

Mendatangkan Ketenteraman Hati

Dzikir membantu mengurangi kecemasan, stres, dan ketegangan sehingga bisa menenangkan hati dan pikiran.

Allah SWT berfirman:

“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d: 28).

Menghapus Dosa & Meninggikan Derajat

Dzikir juga menjadi sarana untuk meningkatkan pahala dan derajat di sisi Allah. Rasulullah SAW menjelaskan:

“Barangsiapa membaca ‘Subhanallah wa bihamdih’ 100 kali, dosanya diampuni meski sebanyak buih di lautan.” (HR. Bukhari-Muslim).

Rasulullah SAW pun pernah bersabda, bahwa siapa saja yang membaca sayyidul istighfar pada waktu siang dengan penuh keyakinan, lalu meninggal sebelum petang, maka ia termasuk penghuni surga. Apabila seseorang membacanya pada waktu petang hari dengan penuh keyakinan, kemudian ia meninggal dunia sebelum pagi, maka ia juga termasuk penghuni surga. (HR Bukhari)

Dzikir tersebut berbunyi,


اَللّٰهُمَّ اَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ اَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنِبِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ اِلَّا اَنْتَ

 

Arab-latin: Allaahumma anta Rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana ‘abduka wa ana ‘ala ‘ahdika wawa’dika wastatha’tu a’uudzubika min syarri maa shana’tu, abuu-u laka bini’matika ‘alayya wa abuu u laka bidzanbii fainnahuu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta

Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan kecuali Engkau. Engkaulah yang menciptakan aku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang ku perbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.”

Perlindungan dari Gangguan Jin & Syaitan

Syaitan akan menjauh dari orang yang konsisten berdzikir. Rasulullah SAW bersabda:

“Rumah yang dibacakan dzikir di dalamnya, akan terlihat oleh penduduk langit seperti bintang gemerlap di bumi.” (HR. Ath-Thabrani).

Dalam Islam juga diperintahkan untuk melindungi diri dari gangguan-gangguan semacam itu dengan membaca doa-doa perlindungan sebelum tidur. Doa ini bukan hanya sekadar ritual, melainkan merupakan upaya untuk memperkuat iman dan menegaskan ketergantungan kita kepada Allah SWT.

Mendekatkan Diri kepada Allah

Dzikir membangun hubungan intim antara hamba dan Rabb-nya. Semakin sering berdzikir, semakin kuat ikatan spiritual dengan Allah.

Mengundang Rezeki & Kemudahan Hidup

Allah menjanjikan kemudahan bagi hamba-Nya yang senantiasa mengingat-Nya. Dzikir menjadi kunci pembuka rezeki dan solusi masalah hidup.

Cara Berdzikir yang Benar

Agar dzikir lebih bermakna, ikuti panduan berikut:

  1. Niat Ikhlas: Luruskan niat hanya untuk Allah, bukan pamer (riya’).
  2. Pilih Waktu Mustajab: Seperti setelah shalat, pagi-sore, pada hari Jumat atau saat sulit.
  3. Gunakan Kalimat Thayyibah (Dzikir yang paling disukai Allah) :
    • Subhanallah (33x)
    • Alhamdulillah (33x)
    • Allahu Akbar (33x)
    • La ilaha illallah (1x).
  4. Kombinasikan dengan Doa: Akhiri zikir dengan permintaan hajat kepada Allah.

Kisah Inspiratif: Keajaiban dan Manfaat Dzikir

Seorang pengusaha di Jakarta mengaku hidupnya berubah setelah rutin membaca Ya Razzaq (Yang Maha Pemberi Rezeki) 100 kali sehari. Dalam 6 bulan, usahanya yang hampir bangkrut kembali pulih. Kisah ini membuktikan bahwa dzikir bukan hanya ritual, tetapi investasi spiritual yang nyata.

Dzikir adalah ibadah sederhana dengan keutamaan dan manfaat yang luar biasa. Dengan melakukannya secara konsisten, kita tidak hanya mendapat pahala, tetapi juga merasakan kedamaian dan keberkahan dalam hidup. Mulailah dengan dzikir pendek sehari-hari, lalu tingkatkan secara bertahap. Dengan memahami arti dan keutamaannya, semoga kita semakin termotivasi untuk menjadikan zikir sebagai kebiasaan harian!

Artikel Terkait

Tags

Artikel Terbaru