Di tengah derasnya arus digitalisasi, profesi di bidang teknologi informasi makin diminati. Salah satunya bidang digital marketing yang kian dibutuhkan oleh pelaku usaha agar melebarkan usahanya. Jafarull Afan, pemuda asal Pemalang yang kini menekuni profesi sebagai SEO Spesialis, menceritakan perjalannya memilih profesi tersebut.
Ia berasal dari daerah Belik, Pemalang, yang merupakan sebuah desa dan belum terlalu akrab dengan istilah Search Engine Optimization (SEO). Jafarull membuktikan bahwa keterbatasan lokasi bukan halangan untuk berkembang di dunia digital. Ia mulai mengenal SEO pada tahun 2020 saat mencari cara untuk meningkatkan traffic blog pribadinya.
“Awalnya saya hanya ingin blog saya ramai pengunjung. Dari situ saya kenal istilah SEO dan mulai belajar otodidak,” ujarnya saat ditemui secara daring. Proses belajar yang ia jalani tak selalu mulus. Minimnya akses komunitas digital di daerah Belik Pemalang, membuat Jafarull harus bergantung pada sumber belajar dari internet.
Ia belajar melalui video YouTube hingga e-book gratis yang tersebar di Internet. Meski begitu, semangatnya untuk memahami cara kerja mesin pencari tak pernah padam. “Metode saya dalam belajar simpel sebenarnya, belajar di YouTube, praktek, lalu analisa hasilnya setelah dua Minggu – sebulan. Dari situ nanti saya punya pemahaman baru soal SEO” lanjutnya.
Berbekal pengetahuan yang ia kumpulkan secara mandiri, Jafarull mulai menerima proyek-proyek kecil optimasi website. Seiring waktu, kepercayaan klien mulai tumbuh. Kini, ia telah menangani berbagai bisnis lokal dan nasional, terutama di sektor properti dan UMKM.
“Saya ingin membuktikan bahwa anak daerah juga bisa punya keahlian digital yang bersaing. Bahkan, anak daerah dari Pemalang juga bisa bersaing mendapatkan pekerjaan di kota besar,” tambahnya.
Selain menjalankan jasa SEO secara profesional, Jafarull Afan juga aktif membagikan edukasi seputar optimasi website melalui media sosial dan situs miliknya. Ia berharap langkah kecilnya ini bisa menginspirasi pemuda lain di daerah untuk tidak takut menekuni bidang digital.
Ke depan, ia berencana membangun komunitas digital di Pemalang agar semakin banyak anak muda yang melek teknologi dan bisa bersaing di era internet.
