Pilkada Kota Tegal 2024 menjadi sorotan karena salah satu calon wali kota, Faruq Ibnul Haqi, hadir dengan latar belakang yang berbeda dari biasanya. Sebagai calon termuda, Faruq menarik perhatian publik dengan pengalamannya di bidang akademik, arsitektur, dan kiprah internasionalnya.
Lahir dari keluarga yang dikenal sebagai ulama besar, Faruq adalah cicit dari Alm. KH. Nakhrawi, seorang tokoh yang namanya diabadikan sebagai nama jalan di Kota Tegal. Pada Pilkada Kota Tegal 2024 ini, Faruq maju sebagai calon wali kota termuda dengan usia 38 tahun.
Pendidikan
Faruq menempuh pendidikan sarjana di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta dan meraih gelar Master di University of South Australia, di mana ia saat ini sedang menyelesaikan program Ph.D dalam bidang perencanaan wilayah dan kota. Fokus studinya ini memperkuat pemahamannya tentang bagaimana sebuah kota dapat dikelola dan dikembangkan dengan pendekatan yang berkelanjutan.
Tidak hanya terbatas pada pendidikan, Faruq juga memiliki karier profesional yang beragam. Sebagai seorang arsitek, dosen, dan peneliti, ia memadukan ilmu dan keterampilan praktisnya untuk menghasilkan solusi-solusi pembangunan yang inovatif.
Salah satu kiprah pentingnya adalah saat ia menjabat sebagai Koordinator Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia periode 2021-2022. Posisi ini memberinya kesempatan untuk bekerja sama dengan pelajar dan akademisi dari berbagai negara, sekaligus memperkenalkan nilai-nilai kebangsaan di panggung internasional.
Maju di Pilwalkot Tegal
Keputusannya untuk maju sebagai calon Wali Kota Tegal tidak lepas dari keinginannya untuk membawa perubahan nyata bagi masyarakat. Faruq diusung oleh koalisi partai besar, termasuk Partai Golkar, PKS, Partai Nasdem, PSI, Partai Hanura, dan Partai Prima. Bersama pasangannya, M. Ashim Adz Dzorif Fikri, Faruq menawarkan sinergi kepemimpinan yang menggabungkan pengalaman praktis dengan semangat muda yang ingin mendobrak batasan.
Dukungan terhadap Faruq tidak hanya datang dari partai politik, tetapi juga dari tokoh masyarakat dan ulama lokal. Salah satunya adalah KH. Ahmad Saidi, pengasuh Pondok Pesantren Attauhidiyah di Bojong, Tegal, yang secara terbuka memberikan dukungannya kepada Faruq.
Menurut KH. Ahmad Saidi, Faruq merupakan sosok yang memiliki kombinasi ideal antara nilai-nilai religius dan wawasan akademis, yang diperlukan untuk memimpin Kota Tegal dengan baik.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Lembaga Kajian Pemilu Indonesia hingga September 2024, elektabilitas pasangan calon Faruq Ibnul Haqi-M.Ashim Adz Dzorif Fikri unggul jauh dibanding dua paslon lainnya, dengan memperoleh tingkat elektabilitas 46,6%. Pesaingnya, Dedy Yon Supriyono -Tazkiyyatul Muthmainnah hanya 22,6% sementara Edy Suripno- Akhmad Satori 21,2% seperti yang dikutip dari monitorindonesia.com.
Dengan latar belakang pendidikan internasional, pengalaman profesional, serta dukungan dari berbagai kalangan, Faruq Ibnul Haqi kini berada di jalur untuk mengukir sejarah di Kota Tegal. Harapan masyarakat untuk masa depan yang lebih cerah tampak terpaut pada sosoknya, yang berjanji membawa Tegal menuju arah yang lebih baik dan sejahtera.