Salak merupakan salah satu buah yang populer di Indonesia karena dikenal akan kandungan nutrisinya. Buah ini kaya akan vitamin, mineral dan antioksidan yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Meskipun memiliki banyak manfaat, terdapat beberapa kondisi kesehatan yang tidak dianjurkan untuk mengonsumsi buah salak. Berikut adalah pembahasan lebih lanjut mengenai penyakit yang tidak boleh makan salak yang Info Jateng Pos kutip dari berbagai sumber.
Penyakit yang Tidak Boleh Makan Salak
Meskipun salak kaya akan nutrisi dan baik untuk kesehatan, namun ada beberapa penyakit yang tidak dianjurkan untuk mengonsumsi buah salak. Hal ini dikarenakan buah salak bisa memperburuk kondisi kesehatannya. Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa penyakit yang tidak boleh makan salak.
1. Maag
Buah salak tidak dianjurkan dikonsumsi oleh penderita maag. Hal ini dikarenakan buah salak dapat memperburuk kondisi kesehatan penderita maag. Kandungan protein, serat pangan, dan karbohidrat pada buah salak tergolong sulit untuk diproses di dalam tubuh.
Pemrosesannya membutuhkan waktu yang cukup lama serta membutuhkan banyak asam. Produksi asam lambung yang tinggi untuk memproses buah salak membuat buah ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi penderita maag.
2. Tifus
Penyebab penyakit tifus yaitu bakteri Salmonella Typhi atau yang dikenal juga dengan Salmonella Enterica Serotipe Typhi. Bakteri tersebut tumbuh pada usus dan darah. Nah, bagi penderita tifus, sebaiknya tidak mengonsumsi salak. Kandungan serat yang tinggi pada buah salak berpotensi untuk mengganggu sistem pencernaan. Hal ini dapat memperburuk kondisi kesehatan.
3. Sembelit
Kandungan serat yang tinggi pada buah salak sangat baik untuk program diet. Namun, saat sedang sembelit, sangat tidak disarankan untuk mengonsumsi salak. Di sisi lain, jika sedang diare, maka sangat disarankan untuk mengonsumsi salak. Sistem pencernaan bisa kembali normal apabila mengonsumsi salak saat diare.
Baca Juga: Penyakit yang Tidak Boleh Makan Alpukat
Manfaat Buah Salak
Sebelum membahas tentang penyakit yang tidak boleh makan salak, penting untuk mengetahui apa saja manfaat buah ini. Berikut adalah beberapa manfaat buah salak.
1. Menjaga Kesehatan Mata
Mengonsumsi salak dapat membantu untuk menjaga kesehatan mata. Terdapat kandungan betakaroten pada salak, sehingga buah ini cocok untuk menjaga kesehatan mata. Kandungan vitamin A pada salak juga dapat meningkatkan ketajaman mata terhadap Cahaya.
2. Kesehatan Pencernaan
Buah salak memiliki kandungan nutrisi yang terdiri dari tanin, saponin, kalsium, flavonoid, dan betakaroten. Kandungan tanin bersifat anti diare sehingga dapat membantu menyembuhkan diare atau gangguan pencernaan lainnya.
3. Menguatkan Daya Ingat
Salak juga dapat membantu untuk menguatkan daya ingat. Kandungan kalium dan pektin yang tinggi dapat membantu untuk meningkatkan fungsi kognitif otak.
4. Membantu Mengontrol Diabetes
Buah salak juga mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh pengidap diabetes dan orang-orang yang memiliki masalah kesehatan terkait dengan kolesterol. Kandungan asam asetat dan antioksidan pada buah salak yang diolah dalam bentuk cuka memiliki potensi antidiabetik.
Kandungan tersebut juga dapat membantu mengoptimalkan kerja dan fungsi kelenjar pankreas dalam memproduksi hormon insulin. Oleh karena itu, cuka salak menjadi salah satu obat yang dapat membantu mengontrol diabetes.
5. Menjaga Kesehatan Jantung
Salak adalah salah satu buah yang kaya akan kalium. Kalium memiliki peran penting untuk menjaga detak jantung agar tetap normal dan dapat menurunkan tekanan darah. Dengan begitu, kinerja jantung bisa tetap optimal.
Selain itu, kalium juga dapat membantu untuk mengatur keseimbangan cairan di dalam tubuh, mencegah terjadinya batu ginjal, menjaga kepadatan tulang, serta memelihara kesehatan syaraf.
6. Mencegah Kerusakan Sel Tubuh
Kandungan betakaroten yang ada pada buah salak berperan sebagai antioksidan dan membantu mencegah kerusakan sel tubuh. Manfaat lainnya yaitu membantu menangkal virus, melawan sel kanker, serta mencegah penuaan dini yang diakibatkan oleh paparan radikal bebas.
7. Membantu Menurunkan Berat badan
Buah salak menjadi salah satu menu diet yang cocok untuk menurunkan berat badan. Hal ini dikarenakan salak mengandung serat dan antioksidan yang tinggi. Selain itu, salak juga mengandung karbohidrat dan kalsium yang dapat memberikan energi dan stamina saat menjalani diet.
8. Membantu Mencerahkan Kulit
Manfaat buah salak berikutnya yaitu membantu untuk mencerahkan kulit. Kandungan vitamin C dan flavonoid yang ada pada buah salak efektif untuk menurunkan kadar senyawa pigmen dan memberikan warna pada kulit.
9. Membantu Mengontrol Asam Urat
Manfaat terakhir dari buah salak yaitu mengontrol kadar asam urat. Terdapat kandungan yang mampu menghambat terbentuknya enzim xantin oksidase. Enzim inilah yang berperan dalam produksi asam urat.
Baca juga: Manfaat Buah Rambutan untuk Pria
Tips Mengonsumsi Salak dengan Aman
Bagi Anda yang tidak memiliki kondisi kesehatan yang membatasi konsumsi salak, berikut adalah beberapa tips yang bisa diterapkan untuk mengonsumsi buah salak secara aman.
1. Mengonsumsi Salak Secukupnya
Pastikan untuk mengonsumsi salak secukupnya saja. Apabila mengonsumsi salak secara berlebihan, maka berpotensi menyebabkan efek samping seperti sakit kepala atau mual.
2. Pilih Buah yang Sudah Matang
Usahakan untuk memilih buah salak yang sudah matang. Buah salak yang sudah matang lebih mudah dicerna dan memiliki rasa yang manis.
3. Hindari Konsumsi Salak Saat Sakit
Jika sedang sakit, sebaiknya tidak mengonsumsi salak. Hal ini penting untuk menghindari efek samping yang ditimbulkan setelah mengonsumsi salak.
Sekian pembahasan mengenai penyakit yang tidak boleh makan salak. Menghindari konsumsi salak pada saat memiliki kondisi kesehatan tertentu sangat penting untuk mencegah terjadinya penyakit yang lebih serius.