Cara Melihat Tanggal Bayar Pajak Motor di STNK

Mengetahui cara melihat tanggal bayar pajak motor di STNK sangat penting agar kamu tidak telat bayar dan terhindar dari denda. Di dokumen STNK, terdapat informasi lengkap seputar identitas kendaraan dan juga rincian pajak yang wajib dibayar setiap tahunnya. Banyak pemilik motor yang masih bingung posisi tanggal jatuh tempo pajak di STNK, padahal bisa dilihat langsung tanpa perlu ke kantor Samsat.

Melalui artikel ini, Info Jateng Pos akan mengulas bagaimana kamu bisa mengenali tanggal jatuh tempo pajak kendaraan dari STNK, istilah penting seputar pajak seperti PKB, SWDKLLJ, dan cara alternatif untuk mengecek pajak jika STNK hilang atau rusak. Kamu juga akan mendapatkan tips supaya tidak telat bayar dan jawaban dari pertanyaan umum terkait pajak kendaraan.

Apa Itu STNK dan Fungsinya

STNK atau Surat Tanda Nomor Kendaraan merupakan dokumen resmi yang diterbitkan oleh kepolisian untuk menyatakan legalitas kendaraan bermotor. Dokumen ini wajib dimiliki oleh setiap pemilik kendaraan karena menjadi bukti bahwa kendaraan tersebut terdaftar secara hukum dan layak digunakan di jalan raya.

Selain sebagai identitas kendaraan, STNK juga memuat informasi penting lainnya, seperti nama pemilik, nomor polisi, jenis dan merek kendaraan, serta rincian pembayaran pajak kendaraan. Di dalam STNK terdapat bagian khusus yang menunjukkan tanggal jatuh tempo pajak tahunan, informasi inilah yang akan kamu gunakan untuk mengetahui kapan harus melakukan pembayaran pajak motor agar tidak terkena denda keterlambatan.

Cara Melihat Tanggal Bayar Pajak Motor di STNK

Mengetahui tanggal bayar pajak motor di STNK tidaklah rumit. Dengan memahami bagian-bagian penting dari STNK, kamu bisa langsung menemukan informasi kapan pajak tahunan kendaraan harus dibayarkan. Informasi ini penting agar kamu tidak terkena denda akibat keterlambatan.

Berikut adalah langkah-langkah untuk melihat tanggal bayar pajak motor di STNK:

• Cari bagian STNK yang bertuliskan “Berlaku Sampai” atau kolom masa berlaku.
• Biasanya, kolom ini terletak di kanan atas atau bagian bawah dokumen STNK.
• Tanggal yang tertera menunjukkan batas waktu pembayaran pajak tahunan.
• Ingat bahwa informasi ini merujuk pada pajak tahunan, bukan pajak lima tahunan.
• Pajak lima tahunan membutuhkan penggantian plat nomor dan pemeriksaan fisik kendaraan.
• Gunakan tanggal tersebut sebagai acuan untuk membayar pajak sebelum jatuh tempo.

Baca juga: Biaya Balik Nama Mobil Jawa Tengah

Istilah Pajak di STNK yang Harus Dipahami

Sebelum kamu membayar pajak kendaraan, penting untuk memahami istilah-istilah yang tercantum di STNK. Kolom-kolom ini menunjukkan detail dari jenis pajak yang dibebankan dan nominal yang harus kamu bayarkan setiap tahunnya. Pengetahuan ini akan membantumu memahami struktur biaya dan menghindari kebingungan saat melihat rincian pajak kendaraan.

PKB (Pajak Kendaraan Bermotor)

PKB merupakan komponen utama dalam pajak tahunan kendaraan. Besarnya ditentukan berdasarkan nilai jual kendaraan, biasanya sekitar 1,5% dari harga kendaraan. Jumlah PKB akan menurun seiring bertambahnya usia kendaraan.

SWDKLLJ

SWDKLLJ adalah singkatan dari Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan. Dana ini dikelola oleh Jasa Raharja dan digunakan sebagai asuransi dasar bagi korban kecelakaan lalu lintas. Nominalnya tetap dan ditentukan berdasarkan jenis kendaraan.

Biaya Administrasi (ADM)

Biaya ini dibebankan untuk proses administrasi penerbitan atau perpanjangan STNK. Jumlahnya relatif kecil jika dibandingkan komponen lain namun tetap perlu diperhatikan.

BBN-KB

BBN-KB atau Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor muncul jika kamu membeli kendaraan bekas dan melakukan balik nama kepemilikan. Biasanya hanya muncul saat terjadi perubahan pemilik kendaraan.

Denda Pajak Jika Telat Bayar

Jika kamu telat membayar pajak, STNK akan mencantumkan denda dalam kolom tersendiri. Denda ini dihitung berdasarkan waktu keterlambatan dan akan menambah total jumlah yang harus dibayar.

Alternatif Cara Melihat Pajak Motor Selain di STNK

Meskipun informasi pajak bisa kamu lihat langsung dari STNK fisik, ada juga beberapa alternatif yang bisa digunakan ketika STNK tidak tersedia atau sedang hilang. Alternatif ini memanfaatkan layanan digital maupun konvensional dari instansi terkait, terutama Samsat.

Website SAMSAT

Kamu bisa mengunjungi website resmi Samsat provinsimu, misalnya samsat-pkb2.jakarta.go.id untuk DKI Jakarta. Untuk wilayah Jawa Tengah, kamu bisa mengakses layanan dari Bapenda Jateng melalui situs resminya di https://bapenda.jatengprov.go.id/. Melalui situs ini, kamu dapat memilih menu layanan pajak kendaraan seperti New Sakpole untuk mengecek informasi pajak, jatuh tempo, dan estimasi pembayaran berdasarkan nomor polisi kendaraan.

Aplikasi e-Samsat dan Cek Ranmor

Beberapa daerah menyediakan aplikasi mobile seperti e-Samsat atau Cek Ranmor dari Polda masing-masing. Aplikasi ini menampilkan data pajak, jatuh tempo, serta estimasi biaya yang harus dibayarkan.

Melalui SMS atau USSD

Di beberapa wilayah, kamu dapat mengecek pajak motor dengan mengirim SMS ke layanan tertentu, atau menggunakan kode USSD sesuai dengan ketentuan dari masing-masing provinsi.

Untuk wilayah Jawa Tengah, kamu bisa mengirim SMS dengan format:

• JATENG [spasi] Nomor Plat Kendaraan
• Contoh: JATENG H1234AB
• Kirim ke nomor 9600

Layanan ini akan membalas dengan informasi detail pajak tahunan kendaraanmu. Perlu diketahui, setiap SMS akan dikenakan biaya sekitar Rp2.000.

Tips Menghindari Keterlambatan Bayar Pajak

Terlambat membayar pajak kendaraan bisa berujung pada denda dan kerepotan administratif. Untuk menghindari hal tersebut, kamu bisa melakukan beberapa langkah sederhana namun efektif.

• Pasang pengingat di kalender digital atau aplikasi catatan pribadi yang memberitahu waktu jatuh tempo pajak kendaraanmu.
• Gunakan aplikasi resmi seperti New Sakpole (untuk Jawa Tengah) atau aplikasi e-Samsat yang memiliki fitur notifikasi pengingat otomatis.
• Cek STNK secara berkala, terutama menjelang bulan jatuh tempo, agar kamu tidak melewatkan tanggal penting.
• Bayar pajak lebih awal, setidaknya 1–2 minggu sebelum tanggal jatuh tempo untuk menghindari antrian atau kendala teknis saat membayar.
• Simpan bukti pembayaran pajak, baik fisik maupun digital, sebagai arsip dan referensi jika dibutuhkan di kemudian hari.

Pertanyaan Umum Seputar Pajak Motor di STNK